Ikan Guppy (Millions Fish)

Spesies ikan ini sebetulnya sudah ditemukan di tahun 1856 oleh ilmuwan Jerman bernama Wilhelm Peters. Namun di tahun 1866 kembali ditemukan guppy dengan warna yang lebih bervariasi lagi dibandingkan yang ditemukan sebelumnya yaitu oleh R.J.L. Guppy. Dia menemukan ikan yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Ikan ini begitu menarik perhatiannya sehingga ia merasa perlu mengirim spesimen ini ke kurator British Museum yang bernama Albert C. L. G. Günther. Setelah diperiksa, ikan ini ternyata merupakan spesies baru dan diberi nama “Girardinus guppy” sebagai penghormatan bagi R.J.L. Guppy yang telah mengirimnya. meskipun telah ditemukan sebelumnya namun ikan ini lebih populer dengan sebutan ikan Guppy. Sehingga sampi saat ini ikan mungil berekor indah ini dinamakan ikan guppy. Jadi kita tau sekarag bahwa nama ikan guppy diambil dari nama penemunya.

Adapun klasifikasi dari Ikan Guppy ini yaitu :
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cyprinodontiformes
Famili : Poeciliidae
Genus : Poecilia
Spesies : P. reticulata

Guppy (Poecilia reticulata), juga dikenal sebagai millionsfish adalah salah satu spesies ikan air tawar yang paling populer di dunia. Merupakan bagian kecil dari famili Poecilidae (panjang ikan betina 4-6 cm, jantan 2½–3½ cm) dan seperti semua anggota famili-nya, ikan ini berkembang biak dengan melahirkan. Umumnya untuk membedakan jenis kelamin guppy, untuk betina ekor tidak berwarna dan badan cenderung besar. Tapi berbeda dengan jantan, warna pada ekor terlihat jelas.

Sebagai ikan hias, keindahan guppy dipancarkan dari ekornya yang lebar dan corak tubuhnya yang variatif. Bahkan, karena keindahannya itu, guppy juga dilagakan dalam kontes.Secara umum penamaan varietas guppy dapat dikelompokkan atas dasar, karakteristik badan bagian depan (upper body), badan bagian belakang (lower body), sirip, dasar warna dan gabungan diantaranya.Penamaan karakteristik badan bagian depan atau upper body yang umum dikenal adalah platinum, metalik karena adanya warna platinum atau metalik dibadan bagian depan (dada), pada bagian badan belakang (lower body) dikenal nama tuxedo, pink white, Japan blue, gabungan bagian depan dan belakang tubuh dikenal corak cobra, sedangkan sirip memberikan penamaan yang disesuaikan dengan bentuknya seperti delta, spade, fan, lyre, sword, swallow, ribbon dan elongated dorsal, warnanya seperti biru, merah, putih, kuning dan coraknya seperti grass, mozaic. Penamaan yang paling umum dilakukan adalah atas dasar warna badan seperti biru, merah, hitam dan warna mata seperti albino. Warna mata merah yang sudah dapat diturunkan kepada generasi berikutnya dinamakan pula RREA (Real Red Eye Albino). Terkadangan penamaan diberikan pula atas dasar negara dimana guppy pertama kali diperkenalkan semisal German, Japan, dan American karena pencinta guppy dari negara-negara tersebut rajin menyilangkan dan menemukan jenis-jenis guppy baru.

Cara Membedakan Jantan & Betina :
  • Induk Jantan
    • Mempunyai gonopodium (berupa tonjolan dibelakang sirip perut) yang merupakan modifikasi sirip anal yang berupa menjadi sirip yang panjang.
    • Tubuhnya ramping.
    • Warnanya lebih cerah.
    • Sirip punggung lebih panjang.
    • Kepalanya besar.
  • Induk Betina
    • Dibelakang sirip perut tidak ada gonopodium, tetapi berupa sirip halus.
    • Tubuhnya gemuk.
    • Warnanya kurang cerah.
    • Sirip punggung biasa.
    • Kepalanya agak runcing.
Jenis-jenis Ikan Guppy :
  • Cobra
  • Gen cobra ditandai dengan corak seperti kulit ular (snake skin) pada seluruh tubuh guppy jantan yang berwarna kombinasi hitam, putih atau kuning. Sangat banyak guppy yang bercorak cobra karena corak inilah yang sejak pertama kali sudah dapat diidentifikasi. Perubahan gen yang umum dijumpai pada jenis cobra adalah yang dikenal sebagai lace. Gen lace memiliki corak yang lebih halus dan komplek. Karena sangat mudah disilangkan, corak cobra ini dapat pula ditemui pada guppy betinanya.
  • Metalic
  • Penamaan ini merujuk kepada adanya warna biru atau abu-abu gelap metalik pada tubuh guppy jantan. Yang paling banyak dijumpai adalah jenis Metalik Cobra yang merupakan kombinasi gen metalik dan gen cobra. Jenis ini memiliki kepada dan dada berwarna metalik dan tubuh bagian belakang bercorak cobra.
  • Japan Blue
  • Jenis Japan Blue diperkirakan berasal dari populasi guppy liar di Jepang. Karakteristik jenis ini adalah adanya warna biru langit dipinggang guppy jantan, karena pengaruh gen lain warnanya dapat bervariasi dari ungu ke turquoise. Perkembangan terbaru dari jenis Japan Blue adalah Lazuli umumnya memiliki warna kepala dan pangkal ekor biru.
  • Pink White
  • Karakteristik jenis guppy ini adalah warna putih pink dipangkal ekor. Jenis ini baru saja diidentifikasi dengan sumber yang tidak diketahui asalnya. Warnanya bervariasi dari pink ke putih. Varian yang awal memiliki warna ekor dengan semburat merah, namun saat ini lebih banyka dijumpai dengan warna solid terang seperti biru dan putih.
  • Tuxedo
  • Gen tuxedo memberikan warna gelap ditubuh bagian belakang (pinggang) seperti warna hitam dan biru, namun tingkat coverage nya berbeda-beda. Umumnya menutupi separuh badan bagian belakang guppy. Gen tuxedo selain memberikan pengaruh pewarnaan, juga memberikan pengaruh pada ukuran sirip. Tuxedo cenderung memiliki sirip yang lebih besar.
  • Mozaic
  • Gen mozaic memperlihatkan corak atau pola garis bergelombang pada sirip guppy. Karakteristiknya pola warna biru di pangkal ekor dan memanjang ke arah sirip ekor. Polanya selalu mempunyai susunan yang beraturan antara biru dengan kuning atau biru tua dengan merah. Untuk mempertahankan gen mozaic tidaklah mudah, dia harus disilangkan dengan gen lain agar dihasilkan gen mozaic yang bercorak cantik.
  • Grass
  • Grass merupakan perkembangan dari mozaic. Gen grass diperlihatkan dari corak sirip ekor dan sirip punggung guppy yang berupa noktah-noktah berupa titik atau pisau halus berwarna hitam atau biru gelap. Bentuk noktah grass ternyata memberikan perbedaan warna, grass bercorak pisau halus muncul pada red grass sementara corak noktah titik pada blue grass. Namun saat ini baik red grass maupun blue gress memiliki corak noktah titik halus. Pada awal kemunculan grass warna sirip punggungnya transparant sehingga sering disebut pula glass grass.
  • Leopard
  • Leopard dicirikan dengan adanya noktah tebal yang tersebar acak pada siripnya berwarna biru gelap hingga hitam. Kemungkinan gen varietas ini merupakan perkembangan dari mozaic namun dapat dijumpai pula pada silangan jenis cobra dengan jenis guppy berwarna polos. Saat ini jenis ini tidaklah terlalu banyak karena kurang begitu disukai oleh para hobbies.

Read more

Lobster Air Tawar


Bagian tubuh Lobster
Lobster Air Tawar atau yang sering disingkat LAT adalah hewan yang termasuk dalam jenis Crustacea atau udang – udangan. Terdapat ratusan jenis lobster air tawar di seluruh dunia yang tersebar di Australia, Papua, Jepang, China, Amerika, dan Eropa. Lobster – lobster tersebut berasal dari keluarga Astacidae, Cambaridae, dan Parastacidae. Sebagian diantara jenis-jenis tersebut sudah dapat dibudidayakan di luar habitat aslinya dan dikenal dengan lobster air tawar komersial.

Beberapa jenis Lobster Air Tawar antara lain :
Cherax quadricarinatus
Cherax quadricarinatus termasuk dalam keluarga Parastacidae. Cherax quadricarinatus berasal dari Australia dan dikenal pula dengan sebutan Red Claw karena ciri khas pada kedua ujung capitnya yang berwarna merah terutama pada lobster jantan. Tubuhnya didominasi oleh warna biru dengan sedikit bercak kemerahan. C. quadricarinatus sangat mudah dibedakan dari jenis cherax lainnya yaitu melalui carinaenya yang berjumlah empat. Quadricarinatus artinya mempunyai empat buah lunas (quadric = empat, carinatus = carinae, bentukan menyerupai lunas).


Cherax quadricarinatus atau red claw di habitat aslinya dapat tumbuh hingga mencapai bobot 800-1000 gram per ekor dengan panjang 50 cm. Untuk budidaya di luar habitat aslinya diperlukan suhu air antara 20 -28 °C dengan pH 7-8. Jumlah telur yang dihasilkan dalam satu kali perkawinan mencapai 100-200 butir dan dalam satu tahun dapat menghasilkan sekitar 600 – 1000 butir.

Cherax destructor

Sama halnya dengan Cherax quadricarinatus, Cherax destructor atau yang dikenal dengan sebutan Yabbie juga termasuk dalam keluarga Parastacidae. Cherax destructor merupakan jenis lobster air tawar yang paling dikenal diantara puluhan jenis lobster air tawar yang hidup di Australia. Jenis ini mulai diminati di Indonesia untuk dibudidayakan karena bentuknya yang eksotis dengan capit yang besar. Tubuhnya didominasi warna merah kecokelatan dengan panjang tubuh antara 20 -25 cm dan berat 200-300 gram per ekor. Produktivitas lobster jenis ini lebih rendah bila dibandingkan dengan red claw. Perkawinan hanya berlangsung 2 kali dalam setahun dengan jumlah anakan 30 – 150 ekor dalam satu kali perkawinan. Selain itu tingkat kanibalisme lobster ini terbilang tinggi terutama saat moulting sehingga tidak banyak peternak yang membudidayakannya.




Cherax tenuimanus
atau yang dikenal dengan sebutan Marron adalah Lobster yang berasal dari Australia.

Cherax sp.
Cherax sp banyak tersebar di daerah Lembah baliem kabupaten Jayawijaya dan Papua Nugini. Terdapat lebih dari 12 jenis lobster di daerah tersebut. Umumnya lobster papua berwarna kecokelatan dan sebagian ada yang berwarna oranye. Beberapa jenis diantaranya :
Cherax sp. blue moon


Cherax monticola




Cherax albertisi



Cherax holthuisi
atau Cherax sp. aprikot terkadang disebut juga Cherax sp. orange tip.




Cherax boesemani (Red Brick)


Cherax hoa creek



Cherax lorentzi




Cherax peknyi

Terkadang disebut Cherax Zebra atau Cherax Tiger.


Procambarus clarkii

Procambarus clarkii yang biasa disebut Clakii atau juga Red Swam berasal dari keluarga Cambaridae. Keluarga Cambaridae merupakan keluarga lobster air tawar yang hidup di bagian lintang utara. Procambarus clarkii sendiri berasal dari daerah Amerika Utara. Procambarus clarkii mempunyai warna tubuh dominan merah bata pada jantan dan oranye kemerah merahan pada betina sehingga lobster jenis ini sering disebut sebagai red swamp crayfish. Ukuran tubuh Procambarus clarkii lebih kecil bila dibandingkan dengan Cherax sp. Panjang tubuhnya sekitar 8-20 cm. dengan berat antara 75 -100 gram. Procambarus clarkii (Red swap crayfish) diketahui mempunyai rentang toleransi yang luas terhadap salinitas air sehingga mereka bisa dijumpai baik di air tawar maupun air payau. Mereka kerap membuat lubang pada tepi sungai, rawa, dan tanggul saluran irigasi. Procambarus clarkii bersifat sangat agresif, teritorial, dan rakus, sehingga mereka bisa menjadi ancaman bagi hewan lain yang memanfaatkan sumberdaya yang sama. Mereka bahkan mampu bersaing dengan jenis-jenis crayfish lokal. Sebuah penelitian di Spanyol menunjukkan bahwa mereka mampu mengubah komunitas tumbuhan pada suatu lahan basah disana. Oleh karena itu introduksi mereka ke daerah baru perlu diperhatikan dengan seksama.





Read more

Assassin Creed

Preview
Info
Format : .Jar (J2ME/Java Game)
Genre : Action | Advanture

Download

Read more

Recovery Windows di Acer Aspire One dan Netbook lain

Anda yang membeli Netbook terutama seri Acer One tentu saat menerima barang sering bertanya, Mana CD Recovery Windows XP Home editionnya? (pada merk HP, Lenovo dan lainnya juga ada yang tidak menyediakan CD Recovery).

CD Recovery untuk netbook (bahkan juga di Notebook) yang terinstall original O/S (Vista atau XP) sebenarnya sudah disimpan didalam HDD dalam Partisi yang disembunyikan. Kita bisa membuat CD Recovery nya dengan menjalankan software CD Recovery yang disertakan dalam Preinstalled O/S yang sudah jalan di Netbook/Notebook.

Sebaiknya setiap membeli Netbook/notebook yang sudah terintegrated O/S di HDD dan tanpa disertai CD Recovery, maka kegiatan paling awal sekali sebelum menginstall Software lain dan modifikasi O/S adlah membuat CD Recovery. Dengan harapan bila suatu saat HDD bermasalah (baik fisik atau Software) masih ada backup CD Recovery yang bisa digunakan untuk instalasi O/S.

Selain melalui CD Recovery, kita dapat juga menginstall ulang O/S melalui setup awal setelah BIOS aktif di Netbook atau Notebook, yaitu dengan cara menekan beberapa tombol kombinasi.

Berikut tombol kombinasi untuk ACer One D150, D250 dan beberapa netbook lain.

ALT + F10 (tekan bersamaan)
Sesaat setelah masuk BIOS menjelang masuk Windows, segera tekan bersamaan Tombol ALT + F10 ini. Bila timingnya tepat maka anda akan masuk menu recovery/restore O/S yang ada di dalam HDD. nanti akan ada pilihan, menghapus semua dan menginstall ke kondisi Default dengan semua data akan dihapus, atau pilihan hanya menginstall O/S nya saja dengan data tetap dipertahankan.
Semoga Bermanfaat. :thumbup2:

Read more

Asphalt Urban GT 2 (Gameloft)

PreviewInfo
Format : .Jar (J2ME/Java Game)
Genre : Racing

Download

Read more

Hachiko Monogatari (1987) DVDRip

Trailer

Info
Genre : Drama | Family
Release Date : 1 August 1987
Director : Seijirô Kôyama
Cast : Kaoru Yachigusa, Mako Ishino, Masumi Harukawa
Quality : DVDRip
File Size : 700MB
Subtitle : Click Here
Site : -
Info : www.imdb.com/title/tt0093132

Sinopis
Untuk sinopsis nya silahkah ke posting saya yang sebelum nya. disini

Download
Klik disini

Read more

Kisah HACHIKO (Si Patung Anjing di Shibuya, Jepang)


Foto Hachiko
Hachiko? Siapa yg ga kenal? Anjing yg setia menunggu majikannya yg tidak kunjung pulang. Kesetiaannya melebihi batas kesetiaan anjing pada umumnya. Ini Fiksi? Bukan, Ini kisah nyata yg pernah terjadi.
  • Gambaran
    Hachikō (ハチ公) (10 November 1923-8 Maret 1935) adalah seekor anjing jantan jenis Akita Inu kelahiran Ōdate, Prefektur Akita. Ia terus dikenang sebagai lambang kesetiaan anjing terhadap majikan. Setelah majikannya meninggal, Hachikō terus menunggu majikannya yang tidak kunjung pulang di Stasiun Shibuya, Tokyo.
    Julukan baginya adalah
    Hachikō Anjing yang Setia
    (忠犬ハチ公 Chūken Hachikō). Patung Hachikō di depan Stasiun Shibuya telah menjadi salah satu marka tanah di Shibuya. Sewaktu membuat janji untuk bertemu di Shibuya, orang sering berjanji untuk bertemu di depan patung Hachikō.
  • Kisah Hidup
    Lahir 10 November 1923 dari induk bernama Goma-go dan anjing jantan bernama Ōshinai-go, namanya sewaktu kecil adalah Hachi. Pemiliknya adalah keluarga Giichi Saitō dari kota Ōdate, Prefektur Akita. Lewat seorang perantara, Hachi dipungut oleh keluarga Ueno yang ingin memelihara anjing jenis Akita Inu. Ia dimasukkan ke dalam anyaman jerami tempat beras sebelum diangkut dengan kereta api yang berangkat dari Stasiun Ōdate, 14 Januari 1924. Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 jam, Hachi sampai di Stasiun Ueno, Tokyo.

Opset tubuh Hachikō di Museum Nasional Ilmu Pengetahuan, Tokyo
Hachi menjadi anjing peliharaan Profesor Hidesaburō Ueno yang mengajar ilmu pertanian di Universitas Kekaisaran Tokyo. Profesor Ueno waktu itu berusia 53 tahun, sedangkan istrinya, Yae berusia 39 tahun. Profesor Ueno adalah pecinta anjing. Sebelum memelihara Hachi, Profesor Ueno pernah beberapa kali memelihara anjing Akita Inu, namun semuanya tidak berumur panjang. Di rumah keluarga Ueno yang berdekatan dengan Stasiun Shibuya, Hachi dipelihara bersama dua ekor anjing lain, S dan John. Sekarang, lokasi bekas rumah keluarga Ueno diperkirakan di dekat gedung Tokyo Department Store sekarang.
Ketika Profesor Ueno berangkat bekerja, Hachi selalu mengantar kepergian majikannya di pintu rumah atau dari depan pintu gerbang. Di pagi hari, bersama S dan John, Hachi kadang-kadang mengantar majikannya hingga ke Stasiun Shibuya. Di petang hari, Hachi kembali datang ke stasiun untuk menjemput.

Pada 21 Mei 1925, seusai mengikuti rapat di kampus, Profesor Ueno mendadak meninggal dunia. Hachi terus menunggui majikannya yang tak kunjung pulang, dan tidak mau makan selama 3 hari. Menjelang hari pemakaman Profesor Ueno, upacara tsuya (jaga malam untuk orang meninggal) dilangsungkan pada malam hari 25 Mei 1925. Hachi masih tidak mengerti Profesor Ueno sudah meninggal. Ditemani John dan S, ia pergi juga ke stasiun untuk menjemput majikannya.

Nasib malang ikut menimpa Hachi karena Yae harus meninggalkan rumah almarhum Profesor Ueno. Yae ternyata tidak pernah dinikahi secara resmi. Hachi dan John dititipkan kepada salah seorang kerabat Yae yang memiliki toko kimono di kawasan Nihonbashi. Namun cara Hachi meloncat-loncat menyambut kedatangan pembeli ternyata tidak disukai. Ia kembali dititipkan di rumah seorang kerabat Yae di Asakusa. Kali ini, kehadiran Hachi menimbulkan pertengkaran antara pemiliknya dan tetangga di Asakusa. Akibatnya, Hachi dititipkan ke rumah putri angkat Profesor Ueno di Setayaga. Namun Hachi suka bermain di ladang dan merusak tanaman sayur-sayuran.

Pada musim gugur 1927, Hachi dititipkan di rumah Kikusaburo Kobayashi yang menjadi tukang kebun bagi keluarga Ueno. Rumah keluarga Kobayashi terletak di kawasan Tomigaya yang berdekatan dengan Stasiun Shibuya. Setiap harinya, sekitar jam-jam kepulangan Profesor Ueno, Hachi terlihat menunggu kepulangan majikan di Stasiun Shibuya.

Pada tahun 1932, kisah Hachi menunggu majikan di stasiun mengundang perhatian Hirokichi Saitō dari Asosiasi Pelestarian Anjing Jepang. Prihatin atas perlakuan kasar yang sering dialami Hachi di stasiun, Saitō menulis kisah sedih tentang Hachi. Artikel tersebut dikirimkannya ke harian Tokyo Asahi Shimbun, dan dimuat dengan judul Itoshiya rōken monogatari ("Kisah Anjing Tua yang Tercinta"). Publik Jepang akhirnya mengetahui tentang kesetiaan Hachi yang terus menunggu kepulangan majikan. Setelah Hachi menjadi terkenal, pegawai stasiun, pedagang, dan orang-orang di sekitar Stasiun Shibuya mulai menyayanginya. Sejak itu pula, akhiran kō (公/sayang) ditambahkan di belakang nama Hachi, dan orang memanggilnya Hachikō.
Sekitar tahun 1933, kenalan Saitō, seorang pematung bernama Teru Andō tersentuh dengan kisah Hachikō. Andō ingin membuat patung Hachikō. Setiap hari, Hachikō dibawa berkunjung ke studio milik Andō untuk berpose sebagai model. Andō berusaha mendahului laki-laki berumur yang mengaku sebagai orang yang dititipi Hachikō. Orang tersebut menjual kartu pos bergambar Hachikō untuk keuntungan pribadi. Pada bulan Januari 1934, Andō selesai menulis proposal untuk mendirikan patung Hachikō, dan proyek pengumpulan dana dimulai. Acara pengumpulan dana diadakan di Gedung Pemuda Jepang (Nihon Seinenkan), 10 Maret 1934. Sekitar tiga ribu penonton hadir untuk melihat Hachikō.
Patung perunggu Hachikō akhirnya selesai dan diletakkan di depan Stasiun Shibuya. Upacara peresmian diadakan pada bulan April 1934, dan disaksikan sendiri oleh Hachikō bersama sekitar 300 hadirin. Andō juga membuat patung lain Hachikō yang sedang bertiarap. Setelah selesai pada 10 Mei 1934, patung tersebut dihadiahkannya kepada Kaisar Hirohito dan Permaisuri Kōjun.

Patung Hachikō di depan Stasiun Shibuya
Selepas pukul 06.00 pagi, tanggal 8 Maret 1935, Hachikō, 13 tahun, ditemukan sudah tidak bernyawa di jalan dekat Jembatan Inari, Sungai Shibuya. Tempat tersebut berada di sisi lain Stasiun Shibuya. Hachikō biasanya tidak pernah pergi ke sana. Berdasarkan otopsi diketahui penyebab kematiannya adalah filarias.
Upacara perpisahan dengan Hachikō dihadiri orang banyak di Stasiun Shibuya, termasuk janda almarhum Profesor Ueno, pasangan suami istri tukang kebun Kobayashi, dan penduduk setempat. Biksu dari Myōyū-ji diundang untuk membacakan sutra. Upacara pemakaman Hachikō berlangsung seperti layaknya upacara pemakaman manusia. Hachikō dimakamkan di samping makam Profesor Ueno di Pemakaman Aoyama. Bagian luar tubuh Hachikō diopset, dan hingga kini dipamerkan di Museum Nasional Ilmu Pengetahuan, Ueno, Tokyo.

Tempat pemakaman Profesor Ueno dan Hachikō
Pada 8 Juli 1935, patung Hachikō didirikan di kota kelahiran Hachikō di Ōdate. tepatnya di depan Stasiun Ōdate. Patung tersebut dibuat serupa dengan patung Hachikō di Shibuya. Dua tahun berikutnya (1937), kisah Hachikō dimasukkan ke dalam buku pendidikan moral untuk murid kelas 2 sekolah rakyat di Jepang. Judulnya adalah On o wasureruna (Balas Budi Jangan Dilupakan).

Patung Hachikō di depan Stasiun Ōdate
Pada tahun 1944, di tengah berkecamuknya Perang Dunia II, patung perunggu Hachikō ikut dilebur untuk keperluan perang. Patung pengganti yang sekarang berada di Shibuya adalah patung yang selesai dibuat bulan Agustus 1948. Patung tersebut merupakan karya pematung Takeshi Andō, anak laki-laki Teru Andō.

Pintu keluar Stasiun JR Shibuya yang berdekatan dengan patung Hachikō disebut Pintu Keluar Hachikō. Sewaktu didirikan kembali tahun 1948, patung Hachikō diletakkan di bagian tengah halaman stasiun menghadap ke utara. Namun setelah dilakukan proyek perluasan halaman stasiun pada bulan Mei 1989, patung Hachikō dipindah ke tempatnya yang sekarang dan menghadap ke timur.

Pada November 1987 diresmikan patung Hachikō di kota kelahirannya, Ōdate. Monumen peringatan ulang tahun Hachikō ke-80 didirikan 12 Oktober 2003 di lokasi rumah kelahiran Hachikō di Ōdate.
  • Adaptasi dari Kisah Nyata
    Kisah kesetiaan Hachiko telah diadaptasi dalam berbagai media, terutama Film.
    • Film

      Poster film Hachikō Monogatari
      Film pertama Hachiko di layar lebar ialah Hachikō Monogatari (ハチ公物語) karya sutradara Seijirō Kōyama yg diputar di Jepang pada Oktober 1987. Dan sebuah drama spesial tentang Hachikō ditayangkan jaringan televisi Nippon Television pada tahun 2006. Drama sepanjang dua jam tersebut diberi judul Densetsu no Akitaken Hachi (Legenda Hachi si Anjing Akita). Untuk referensi film Hachikō Monogatari silahkan klik di sini.

      Poster film Hachiko: A Dog's Story
      Pada tahun 2009 film Hachiko: A Dog's Story karya sutradara Lasse Hallström mulai diputar dan dibintangi oleh Richard Gere dan Joan Allen. Untuk referensi film Hachiko : A Dog's Story silakan klik di sini.
    • Buku & Novel
      Hachiko juga merupakan subyek dari buku anak-anak keluaran 2004 berjudul Hachiko: Kisah Nyata tentang Anjing yang Setia, ditulis oleh Pamela S. Turner dan diilustrasikan oleh Yan Nascimbene. Buku anak-anak lain, sebuah novel pendek untuk pembaca dari segala usia yang berjudul Hachiko Menunggu, ditulis oleh Lesléa Newman dan diilustrasikan oleh Machiyo Kodaira, diterbitkan oleh Henry Holt & Co pada tahun 2004. Hachiko Menunggu dirilis pada paperback oleh Square Fish (MacMillan) pada tahun 2009.
      Hachiko adalah fitur menonjol dalam novel 2008 The Story of Edgar Sawtelle oleh David Wroblewski. Novel berkisar seputar hubungan luar biasa antara karakter judul, keluarganya dan anjing-anjing mereka. Sebuah referensi kecil untuk Hachiko juga sedang dibuat dalam buku "Le theoreme du perroquet" oleh Denis Guedj.
    • Radio
      Pada tahun 1994, the Culture Broadcasting Network (CBN) di Jepang mampu mengangkat rekaman Hachiko menggonggong dari catatan lama yang telah dipecah menjadi beberapa bagian. Sebuah kampanye iklan besar pun terjadi dan pada Sabtu, Mei 28 Desember 1994 59 tahun setelah kematiannya, jutaan pendengar radio yang disetel untuk mendengar gonggongan Hachiko. Kegiatan tersebut menjadi pernyataan kepopularitasan Hachiko terus-menerus.
  • Makna
    Kisah Hachiko pasti membuat kita sedih. Kisah ini memiliki makna bagi manusia. Dimana seekor anjing dapat setia pada majikannya walaupun majikannya telah tiada, ia tetap setia menunggu majikannya. Ini merupakan pelajaran bagi kita bahwa jika seekor anjing saja bisa setia kenapa manusia yang lebih memiliki akal budi dan perasaan tidak bisa?
    Referensi dan Sumber :
    Hachiko
    Hachiko : A Dog's Story
    Blog tommygunawan-20

    Read more

    Bukti Pembayaran Trekpay ke-4

    Pembayaran dari Trekpay yang ke-4
    Recommended dah :D
    yang mau ikutan dapet penghasilan online seperti ini join aja di Trekpay
    Klik link ini

    Read more

    NBA Street

    Preview
    Info
    Format : .Jar (J2ME/Java Game)
    Genre : Sport

    Download

    Read more

    Need for Speed Undercover (EA Mobile)

    Preview
    Info
    Format : .Jar (J2ME/Java Game)
    Genre : Racing

    Download

    Read more

    Asphalt Urban GT (Gameloft)

    Preview
    Info
    Format : .Jar (J2ME/Java Game)
    Genre : Racing

    Download
    Download Here

    Read more

    Need for Speed Carbon (EA Mobile)

    PreviewInfo
    Format : .Jar (J2ME/Java Game)
    Genre : Racing

    Download
    Download Here

    Read more

    Asphalt 3 Street Rules (Gameloft)

    Preview
    Info
    Format : .Jar (J2ME/Java Game)
    Genre : Racing

    Download
    Download Here

    Read more

    Bukti Pembayaran Trekpay ke-3

    Pembayaran dari Trekpay yang ke-3 :D
    yang mau ikutan dapet penghasilan online seperti ini join aja di Trekpay
    Klik link ini

    Read more

    Fast And Furious Street 3D

    PreviewInfo
    Format : .Jar (J2ME/Java Game)
    Genre : Racing

    Download

    Read more

    Madagascar 2

    Preview
    Info
    Format : .Jar (J2ME/Java Game)
    Genre : Advanture

    Download

    Read more

    Rush

    Preview
    Info
    Format : .Jar (J2ME/Java Game)
    Genre : Racing

    Download

    Read more

     

    Thanks to ThemeShift | Premium Blogger Themes